Music Review: Simple Plan
Holaaa bloggie :)) Seneng banget deh gue secara hari ini L I B U R :D Setelah kemaren gua berkutat dengan FUCKSIKA yang sangat menyiksa, dan kayaknya si guru FUCKSIKA gue yang sok senyum - senyum tapi lebih jahat dari IBLIS, ngira gue nyontek. Padahal engga ya. Gua anak jujur. Pokoknya sampe dia kasih gua nilai 0 di ulangan fisika gue, gue bertekad bakal PROTES. Yang nyontek temen gue kenapa gue yg disalahin?? Woooo demit.
(drums and percussion). Mereka juga udah menghasilkan album diantaranya: No Pads, No Helmets...Just Balls (2002), Still Not Getting Any...(2004), & Simple Plan (2008) trus juga ada album live mereka yaitu Live in Japan 2002 (2003) dan MTV Hard Rock Live (2005).
Okay tapi daripada marah-marah, sekarang gue mau mosting tentang salah satu band favorite gue yaitu SIMPLE PLAN :SIMPLE PLAN itu adalah band asal Montréal, Québec. Jadi Simple Plan tuh band Prancis - Kanada. Anggotanya Simple Plan tuh ada Pierre Bouvier (lead vocals), Jeff Stinco (lead guitar), Sébastien Lefebvre (rhythm guitar, backing vocals), David Desrosiers (bass, backing vocals) <----- and="" buat="" caem="" dia="" gue="" paling="" strong="">Chuck Comeau----->
Pembentukkan Simple Plan tuh dimulai taun 1999, tapi bukan dengan nama "SIMPLE PLAN". Nama sebelomnya tuh "Reset". Nah, band "Reset" itu awalnya digawangi sama si Pierre Bouvier, Charles-André "Chuck" Comeau, Philippe Jolicoeur, dan Adrian White. Mereka banyak ngelakuin tour di Canada sama band-band kayak MXPX, Ten Foot Pole, dan Face to Face, tapi yah nggak terlalu terkenal. Album pertama mereka yang keluar dikasih nama "No Worries", tapi abis itu si Comeau meninggalkan band karena dia mau kuliah.
Dua tahun kemudian ia (Comeau) bertemu dengan temannya dari SMA Jean - François, yaitu si "Jeff" Stinco" dan "Sebastien Lefebvre" yang udah pisah sama band-band mereka , dan mereka pengen berkombinasi buat ngebikin band baru . Sementara itu , "Reset" merilis CD kedua , "No Limits" (Dua CD akan dirilis ulang dalam bentuk CD di tahun 2006 , dengan catatan komentar liner dari Bouvier dan Comeau ) . Pada akhir 1999 , Comeau dan Bouvier ketemu lagi pada konser "Sugar Ray" dan Bouvier meninggalkan Reset dan segera setelahnya bergabung dengan Comeau . David Desrosiers diganti Bouvier di Reset , tapi dia juga meninggalkan band enam bulan kemudian . Hal ini memungkinkan Bouvier, untuk berkonsentrasi pada bernyanyi.
Setelah mereka semua bergabung, kan pada bingung mau ngasih nama band mereka ini apaan. Asal-usul nama "Simple Plan" aja tuh sebenernya nggak terlalu jelas. Katanya sih, mereka ngasih nama SIMPLE PLAN tuh dari suatu film yang berjudul: "A Simple Plan". Maka dengan ini, resmi deh terbentuk band kesayangan gue yaitu SIMPLE PLAN :)
1. ALBUM PERTAMA 2002 - No Pads, No Helmets...Just Balls (2002–2004)
Pada taun 2002 album pertama Simple Plan keluar, yang judulnya "No Pads, No Helmets.... Just Balls". Nama album ini tuh jadi ngetrend banget buat olahraga Rugby, "No pads, no helmets, just balls." Lagu-lagu terkenal yang ada di album ini tuh "I'm Just a Kid", "I'd Do Anything", "Addicted", and "Perfect". Dalam album ini ada 12 track, yang diakhiri dengan "Perfect". Dan buat gue, "Perfect" tuh emang lagu yang pualing uenak. Udah pernah gue review di postingan sebelumnya :p Nah dalam proses rekaman album ini, Simple Plan nggak cuma kerja sendiri. Mereka juga rekaman bareng sama band-band kayak Goodcharlote dan Blink 182 di lagu "I'd Do Anything" dan "You Don't Mean Anything".
Nah pada taun 2002 ini begitu laucnh album, mereka bener-bener langsung terkenal banget. Terbukti dengan mereka melakukan lebih dari 300 shows dalam waktu cuma SATU TAUN, dan berhasil menempati posisi ranking atas dalam Alternative New Artist Chart. Kewreen and gewlaa abis kan?! Tapi nggak cuma itu. Mereka juga ngadain tour di Jepang taun 2003, dan menjadi headliner atau pemain utama dalam Vans Warped Tour, juga main dalam oppeningnya konser Avril yang "Try To Shut Me Up" Tour juga jadi pembuka di "Goodcharlote" sama "Greenday". Luar biasa banget kann??
2. ALBUM KEDUA (2004) - Still Not Getting Any... (2004–2006)
Di taun 2004, Simple Plan mereleased album kedua mereka, "Still Not Getting Any..." which dengan singles2 "Welcome to My Life", "Shut Up!", "Untitled (How Could This Happen to Me?)", "Crazy", dan (in some markets) "Perfect World". Nah, sebenernya asal nama "Still Not Getting Any..." ini sendiri punya dasar pemikiran yang cukup nyesek loh. Jadi karena album pertama mereka, mereka langsung di cap sebagai band ber-genre Alternative Murni. Tapi, para personelnya Simple Plan sendiri tu bilang kalo mereka nggak mau dikotak-kotakkin jadi genre alternative gitu. Nah awalnya banyak masukkan buat nama album kedua mereka ini. Diantaranya tuh "Get Rich or Die Trying" dan "Danger Zone". Tapi akhirnya terpilihlah nama "Still Not Getting Any...". Kenapa bisa begitchu??
Jadi menurut para anggota Simple Plan, dasar nama Band ini sendiri dikarenakan mereka ngerasa kalo mereka tuh cuma terkenal di Alternative Press doang. Dan mereka juga ngerasa kalo mereka kurang direspek. Intinya mereka ngerasa kekurangan suatu hal lah. Banyak sih versi alasan kenapa nama album ini begitu hahaha~ Nama "Still Not Getting Any..." ini juga membawa perubahan tersendiri dalam diri Simple Plan. Antara lain tuh tema yang diusung dalam setiap lagu. Kalo dulu tuh lebih bertema kepada kecemasan masa remaja, yang sekarang tuh liriknya dibuat rada lebih dewasa. Dan walaupun tetep mengusung musik dengan irama menghentak dan lirik suram (terjemahan yang aneh -__-), tapi mereka jadi lain sama band pop-punk kebanyakan. Alhasil, mereka jadi dapet banyak kritikan dari para kritikus musik yang menyatakan kalo band mereka itu udah banyak masuk unsur baru kayak elemen 'classic' atau 'mainstream' rock dan itu ngedukung banget buat terbentuknya modern rock.
Tahun 2005, Simple Plan ngeluarin album MTV Hard Rock Live dalam 2 versi. Versi pertama tuh yang versi standar, yang kedua versi buat para fans. Perbedaannya sih cuma kalo buat yang fans ada bonusnya kayak pin sama plester. Trus juga terdapat audio dan video semua perfomnya di MTV Hard Rock Live itu di 5.1 surround sound, 3 treknya "Crazy", "Welcome To My Life", dan "Perfect", dan buku ttg tour mereka bewarna 32 halaman. Kalo yang standar aja tuh ada audio of the whole performance, acoustic versionnya Crazy, dua live videos of the performance of the first two songs "Jump" and "Shut Up!" dan a small booklet of pictures of the performance.
3. ALBUM KETIGA (2006) - Simple Plan (2006–2009)
Abis album kedua mereka itu, Simple Plan memutuskan buat istirahat dan konsen ke album ketiga mereka ini. Mereka cuma ngadain sedikit show aja. Mereka ngadain rekaman di studio "PICOLLO" di Miami, dan menyelesaikan seluruh album pada tanggal 21 Oktober. Single yang bener-bener meledak tuh "When I'm Gone", dan berhasil membawa Simple Plan dalam posisi teratas di top 40 nya chart musik di UK.
Nah, selain itu, Simple Plan lagu-lagunya banyak dipake di media lain. Kayak lagu "I Can Wait Forever" yang dipake sama Animax taun buat ngisi original soundtracknya "LaMB". Di Animax Asia, lagu ini juga di tampilin video clipnya. Nggak cuma itu, lagu mereka yang berjudul "Generation" itu dimainkan tiap ada team rugby yang nyetak gol selama musim taun 2008-2009. Kocak bets dah hahaha. Selain itu, lagu mereka juga dipake sebagai soundtracknya "Scooby Doo" yang judulnya "What's New Scoobydoo". Terkenal banget kan itu!!
Okaaaay sebenernya posting tentang Simple Plan ini tuh masih puanjang banget. Tapi secara gua capek dan makan ati sama Google Translate yang stupid ini, jadinya gua mau stop dulu samapi disini. Last, coba deh dengerin lagu-lagu Simple Plan yang ini: When I'm With You, Addicted, Crazy, Perfect, Untitled, Save You, Your Love Is A Lie, sama When I'm Gone. Dijamin enak 100%!!!
Komentar
Posting Komentar