What I Learned from "Big Fish"

Just Sweet ;')
Salah satu film terbaik yang gapernah gue bosen tonton ulang adalah Big Fish. Semacem mythic movie yang menurut gue bagus banget. Film yang mainly bercerita tentang cinta dan kasih sayang lewat perjalanan hidup seorang cowok bernama Edward Bloom dan pengalaman hidupnya yang extraordinary tapi dikemas dengan cerita yang gabiasa dan beyond imagination manusia pada umumnya.

Seperti film lain yang gue tonton, gue selalu punya scene favorit dan yang jadi kesukaan gue, adalah adegan yang ada di gambar itu dimana si Edward Bloom lagi pegang dagu istrinya Sandra Templeton padahal istrinya kira si Edward Bloom gaakan pernah pulang karena doi mati di medan perang.

Tokoh Edward Bloom menurut gue unik. Gue gapernah tau ada cowo yang bisa sayang sama seorang cewe yang nggak dia kenal dengan begitu sungguh-sungguh. Dia ketemu istrinya ini di Sirkus. Entah gimana dia berusaha mati-matian kerja di Sirkus tanpa digaji cuma demi dapetin info tentang cewek ini. Bahkan waktu dia berhasil datengin cewe ini dan ternyata cewe ini udah tunangan sama cowo lain, dia ga nyerah. Dia malah berusaha mati-matian buat dapetin cewe ini. Dan usahanya nggak sia-sia.

Dimata dia cuma ada 1 wanita, buat selamanya. Bahkan ketika ada kesempatan buat dia selingkuh, dia gak mau. Bagi dia, dia cuma sayang sama satu orang, istrinya itu.

Dari situ gue sadar, kalo lo bener-bener sayang sama seseorang dari hati lo, lo enggak akan melakukan hal-hal yang bisa menyakiti hatinya. Dimata lo bakalan ada dia seorang, gaada yang lain. Dan itu baru namanya cinta yang beneran. Bukan asal sekedar ngomong "Aku sayang kamu" setiap hari. Justru disaat ada "kesempatan-kesempatan" yang sebenernya menguji kesetiaan lo sama seseorang, disitu lo harus bisa buktiin ke dia kalo elo bener-bener sayang sama dia, apapun yang terjadi.

And that's what I'm doing, like now :)

Dan berharap semoga yang gue lakukan ini tidak akan sia-sia.

Komentar