Kamu yang Dulu, Kamu yang Sekarang

Dulu, mencintaiku adalah hal termudah di dunia yang bisa kau lakukan.



Memanggilku sayang bukanlah hal sulit. Terucap begitu saja keluar dari hatimu.

Menanggapi ceritaku, kelakarku, keluh kesahku, bukan perkara sukar seperti menyelesaikan persamaan logaritma. Sangat mudah, kamu natural menjalaninya.

Memberikan waktumu untukku tidaklah sesulit sekarang, benar bukan sayang? Kau rela memberikannya karena waktu yang paling berharga untukmu adalah waktumu bersamaku.

Semudah itu kau mencintaiku, semudah itu pula kau pergi, dan semudah itu pula kau mencintainya.

Dan semudah itu pula kau kembali, seolah tidak ada apa-apa. Kau disana, bertanya apa kabarku. 1 pertanyaan tiba-tiba yang berhasil meruntuhkan tembok perlindungan yang susah payah sudah kubangun untuk menghindarimu - memisahkan seluruh diriku dengan dirimu.

Semudah itu kau datang.

Semudah itu aku menerimamu.

Semudah itu aku berpikir semua akan berubah. Aku akan lebih kuat, kamu akan lebih baik.

 Dan semudah itu pula, aku salah.

Kini, mencintaiku adalah hal yang paling sulit di dunia yang tidak bisa kamu lakukan.



kapan kau akan selesai menghukumku, sayang?

Komentar